Sabtu, 27 November 2010

SYMPHONION INSTRUMEN MUSIK KLASIK ASAL JERMAN

SYMPHONION INSTRUMEN MUSIK KLASIK ASAL JERMAN
Instrumen ini terletak dalam sebuah almari yang terbagi dalam 2 (dua) bagian. Bagian bawah berbentuk rak didalamnya terdapat 47 buah piringan logam yang masing-masing memuat sebuah lagu, lagu tersebut ditatahkan pada bagian belakang piringan sehingga merupakan satu kesatuan. Bagian bawah symphonion terdapat mesin oenggerak yang terdiri dari susunan berupa roda-roda gigi, perpenggerak. Mesin ini dihubungkan langsung dengan alat yang berupa roda gigi yang dipasang diruang atas. Roda bergigi ini sebagai motor pemutar piringan, pada dinding dalam ruangan atas ditancapkan AS berfungsi sebagai penumpu piringan, agar piringan yang dipasangan pasa As tetap pada posisinya, disediakan alat penahan berupa tongkat penahan.
Pada dinding ini pula dipasang dua buah deretan bilah-bilah not yang pada tiap ujungnya dilengkapi dengan roda-roda kecil bergigi. Deretan bilah-bilah not ini dipandang dalam posisi vertikal, gigi yang terdapat pada roda inilah yang berfungsi sebagai alat penetik bilah-bilah not, apabila terjadi gesekan dengan gigi yang terdapat pada posisi belakang piringan. Cara bekerjanya instrumen ini dengan menggunakan tenaga penggerak berupa perputaran per harus searah jarum jam, apabila gerak per mulai lemah, maka dapat ditambah putaran lagi.

3 komentar:

  1. Musik klasik memang identik sekali dengan alat musik yang klasik pula....Ayo kita lestarikan musik klasik...

    BalasHapus
  2. Symphpnion itu apa cikal bakal (generasi awal) dari gramaphonen/piringan hitam?

    BalasHapus
  3. Symphonion itu apa cikal bakal (generasi awal) gramaphone/pirongan hitam?
    Lalu produksi pertama tahun berapa y

    BalasHapus